Terkadang kita masuk kedalam satu periode jenuh akan kopi light roast, kita sebetulnya bisa seduh berbagai macam profil sangrai dengan metode pourover, namun harus menemukan cara eksekusi yang enak! kopi dark roast agar enak dan tidak terlalu pahit, perlu penyesuaian parameter seduh yang tepat. Prinsip utamanya adalah mengurangi ekstraksi berlebihan karena biji dark roast lebih rapuh, mudah terekstrak, dan cenderung mengeluarkan rasa pahit jika over-extracted.

Parameter Brewing yang Direkomendasikan:
- Grind Size (Ukuran Gilingan)
- Gunakan gilingan lebih kasar (medium coarse).
- Alasan: Dark roast lebih porous (berpori) sehingga air mengalir lebih cepat. Gilingan kasar memperlambat ekstraksi dan mengurangi risiko rasa pahit.
- Water Temperature (Suhu Air)
- Rendah! Gunakan suhu 85–88°C (baiknya hindari suhu yang lebih dari 90°C+).
- Alasan: Suhu tinggi mempercepat ekstraksi senyawa pahit pada dark roast.
- Brew Ratio (Rasio Seduh)
- Pilih ratio pendek (1:12 hingga 1:14).
- Kenapa tidak pakai ratio panjang (1:17)?
Ratio panjang (misal 1:17) membutuhkan waktu seduh lebih lama, sehingga ekstraksi berlebihan → rasa pahit & asap. Ratio pendek menghasilkan kopi lebih “bold” tanpa meningkatkan pahit.
- Brew Time (Waktu Seduh)
- Lebih singkat!
- Pour Over/V60: Target 2:00 menit (total).
- French Press: 3 menit (disarankan jangan lebih).
- Espresso: 20–25 detik (dengan yield rendah, misal 1:1.5 atau 1:2).
- Teknik Pouring (Untuk Pour Over)
- Gunakan aliran air pelan dan putaran stabil, gunakan juga teknik continous pouring.
- Hindari aggressive pouring yang mengaduk bubuk kopi berlebihan (memicu over-extraction).
Tips Tambahan:
- Air Berkualitas: Gunakan air dengan mineral seimbang (max TDS 100 ppm). Air terlalu keras memperkuat rasa pahit.
- Metode yang Cocok:
- French Press: Cocok untuk dark roast karena ekstraksi merata tanpa tekanan tinggi.
- AeroPress (suhu rendah + waktu pendek): Fleksibel untuk kontrol ekstraksi.
- Moka Pot: Hasilkan crema tebal dengan rasa bold, tapi batasi waktu kontak.
- Biji Segar: Dark roast lebih cepat stale. Gunakan dalam 4 minggu setelah roasting.
⚖️ Perbandingan vs. Medium Roast:
Parameter | Dark Roast | Medium Roast |
---|---|---|
Suhu Air | 85–88°C | 90–94°C |
Grind Size | Coarse-Medium Coarse | Medium |
Brew Ratio | 1:12–1:14 | 1:15–1:17 |
Brew Time | Lebih pendek (~20% ) | Standar |
💡 Kesimpulan:
Gunakan pendekatan “less is more”:
- Ratio pendek + suhu rendah (85–88°C) + waktu seduh singkat.
- Hindari ekstraksi berlebihan dengan mengontrol aliran air dan gilingan kasar.
- Dark roast yang diseduh tepat akan menghasilkan rasa bold, chocolatey, creamy, dengan pahit yang halus (minim rasa smoki atau gosong).
Contoh resep praktis:
V60 untuk Dark Roast
- 15g kopi (giling coarse).
- 225ml air @87°C.
- Total waktu: 2:15 menit.
- Teknik: Bloom 30 detik, lalu tuang perlahan dengan putaran melingkar stabil (continous pouring )
Kalau masih terlalu pahit, turunkan lagi suhu air atau perkasar gilingannya!
Leave a Reply