Description
Origin : Colombia
Ketinggian tanam : 1500 mdpl
Varietas: supremo size
Process: decaf ea
Proses etil asetat (E.A.) tebu dimulai dengan memfermentasi molase yang berasal dari tebu untuk menghasilkan etanol. Alkohol ini kemudian dicampur dengan asam asetat untuk menghasilkan senyawa etil asetat.
Di Kolombia, di mana tebu tersedia secara luas, pemanfaatan sumber daya yang melimpah ini untuk melengkapi industri kopi sangatlah masuk akal secara ekonomi. E.A. juga ditemukan dalam anggur, bir, buah, sayuran, serta makanan dan minuman lainnya.
Proses ini berlangsung di pabrik dekafeinasi di Manizales, Kolombia.
Etil Asetat alami berasal dari tebu yang, ketika dicampur dengan air pegunungan segar, akan menghilangkan kafein dari kopi.
Proses dekafeinasi yang rumit dimulai pada tahap pra-perlakuan dengan mengukus biji kopi hijau dengan uap bertekanan rendah untuk menghilangkan silver skin.
Kopi dibasahi dengan air panas untuk mengembang dan melunakkan biji kopi serta memulai hidrolisis kafein yang terikat pada garam di dalam biji kopi.
Pada fase ekstraksi dekafeinasi, Etil Asetat disirkulasikan kembali melalui biji kopi yang telah diolah sebelumnya beberapa kali hingga setidaknya 97% kafeinnya hilang.
Uap jenuh bertekanan rendah kemudian diaplikasikan setelah proses ekstraksi untuk menghilangkan sisa Etil Asetat.
Kopi kemudian dikeringkan dengan vakum untuk menghilangkan air yang sebelumnya digunakan dalam proses pra-perlakuan guna menyesuaikan nilai kelembapan akhir antara 10% dan 12%.
Kopi kemudian didinginkan hingga mencapai suhu ruangan menggunakan kipas angin.
Expect tasting notes : Lemony, caramel, very low bitterness and light
dose : 12 gram
total air : 205 ml
grind size medium
total pouring dibagi menjadi 4 : 40:60:60:45
total brew time 2:35-2:55 menit
brew temperatur: 90c
dengan rekomendasi resting time 7-8 minggu
