Beda Gelas, Beda Rasa: Ilmu di Balik Desain Gelas Kopi
Kopi yang sama terasa berbeda ketika disajikan dalam gelas yang berbeda? Ternyata, bukan sekadar perasaan—ilmu sensorik membuktikan bahwa desain dan material gelas dapat memengaruhi persepsi rasa kopi.

1. Material Gelas dan Persepsi Rasa
Material gelas memainkan peran penting dalam bagaimana kita merasakan kopi. Studi oleh Carvalho dan Spence (2018) menunjukkan bahwa bentuk dan material cangkir dapat memengaruhi aroma, rasa, dan penilaian keseluruhan terhadap kopi spesialti.
- Gelas Kaca: Gelas kaca, terutama yang berlapis ganda, cenderung mempertahankan suhu kopi lebih lama dan tidak menyerap rasa atau aroma, sehingga memberikan pengalaman rasa yang lebih murni.
- Keramik: Cangkir keramik dapat menahan panas dengan baik, namun ketebalan dan warna keramik dapat memengaruhi persepsi rasa. Misalnya, warna cangkir dapat memengaruhi persepsi manis atau pahitnya kopi.
2. Bentuk dan Ketebalan Rim Gelas
Ketebalan dan bentuk rim (bibir) gelas juga memengaruhi bagaimana kopi masuk ke mulut dan menyentuh lidah, yang pada gilirannya memengaruhi persepsi rasa.
- Rim Tipis: Gelas dengan rim tipis memungkinkan aliran kopi yang lebih langsung ke lidah, menonjolkan keasaman dan rasa yang lebih cerah.
- Rim Tebal: Sebaliknya, rim yang lebih tebal dapat mendistribusikan kopi secara berbeda di mulut, mungkin mengurangi intensitas rasa tertentu.
Sebuah studi terbaru dalam Applied Food Research menemukan bahwa material dan kelembutan rim cangkir dapat memengaruhi persepsi rasa dan suhu minuman. Rim yang keras dan dingin, seperti logam atau kaca, dapat membuat minuman terasa lebih dingin dan memengaruhi persepsi rasa secara keseluruhan.
3. Bentuk Gelas dan Aroma
Bentuk gelas juga berperan dalam menangkap dan mengarahkan aroma kopi ke hidung kita. Gelas dengan bentuk tulip, misalnya, dapat memusatkan aroma di bagian atas gelas, meningkatkan pengalaman aromatik.
Penelitian oleh Carvalho dan Spence menunjukkan bahwa bentuk cangkir memengaruhi persepsi aroma dan rasa kopi. Cangkir berbentuk tulip meningkatkan intensitas aroma, sementara cangkir dengan bentuk terbuka atau terbelah memengaruhi persepsi rasa manis dan keasaman.
4. Warna Gelas dan Persepsi Rasa
Warna cangkir juga dapat memengaruhi bagaimana kita merasakan rasa kopi. Studi oleh Piqueras-Fiszman dan Spence menemukan bahwa warna cangkir dapat memengaruhi persepsi rasa manis dan intensitas rasa minuman. Misalnya, cangkir berwarna putih dapat meningkatkan persepsi rasa manis pada minuman.

Kesimpulan
Desain gelas—termasuk material, bentuk, ketebalan rim, dan warna—berkontribusi signifikan terhadap pengalaman sensorik saat menikmati kopi. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu barista dan penikmat kopi dalam memilih gelas yang tepat untuk menonjolkan karakteristik tertentu dari kopi.
Bagi Anda yang tertarik menulis artikel lebih lanjut tentang topik ini, referensi berikut dapat menjadi titik awal:
- Carvalho, F.M., & Spence, C. (2018). The shape of the cup influences aroma, taste, and hedonic judgements of specialty coffee. Food Quality and Preference, 68, 315-321. (The shape of the cup influences aroma, taste, and hedonic judgements of specialty coffee | CoLab)
- Piqueras-Fiszman, B., & Spence, C. (2012). The influence of the color of the cup on consumers’ perception of a hot beverage. Journal of Sensory Studies, 27(5), 324-331. (Influence of Cup Color on Perception of Basic Taste and Sensory Attributes of Coffee | Request PDF)
- Applied Food Research (2025). Effects of material and softness of the rim of cups on flavor perception. Volume 5, Issue 1, 100672. (Effects of material and softness of the rim of cups on flavor perception – ScienceDirect)
Dengan memahami dan menerapkan pengetahuan ini, kita dapat meningkatkan pengalaman menikmati kopi, baik di rumah maupun di kedai kopi.